Untukmu calon imamku...
Ku tulis kisah ini dimalam malamku yang panjang.
Bagai goresan getar hati rindu yang tak tertahan.
Untukmu calon imamku...
Seseorang yang akan menemaniku dimasa depan.
Siapa kamu?
Siapa namamu?
Dimana kamu berada?
Aku menantimu, bersama semua pengabdianku yang tertunda,
bersama segenap
cinta yang tak akan sempurna bila engkau tak kunjung hadir dihadapanku.
Untukmu calon imamku...
Aku tidak tau dimana engkau berada.
Suatu saat kau datang, tolong cintai aku karena Allah,
bimbinglah aku, jadilah imam dalam sholatku.
Izinkan bakti dan taatku menyatu bersama senyum yang teduh diwajahmu.
Izinkan cinta dan rinduku terpatrik kuat didalam hati dan fikiranmu.
Untukmu calon imamku, yang entah sedang apa.
Ketahuilah aku ini adalah orang asing untukmu,
nanti terangkanlah apa apa yang tidak ku mengerti darimu.
Terangkanlah apa apa yang tidak engkau sukai,
agar aku bisa mengenalimu secara utuh.
Untukmu calon imamku, yang sedang memantaskan dirinya dihadapan Allah.
ketahuilah bahwa aku pun disini selalu menantimu dalam ta'at,
menanti
untuk menjadi belahan jiwamu,
menanti untuk menjadi penyejuk hatimu.
Kau
yang tertulis di lauhul mahfudz.
Kau adalah rahasia terbesarku,
kehadiranmu menyempurnakan hidupku.
Kau yang ku sebut didalam doa ku.
Kau yang menjadi imam dihidupku.
Kehadiranmu menyempurnakan imanku.
Ku menunggu dalam sabarku.
Ku ikhlaskan semua harapanku.
Bersamamu dimasa depanku.
Membangun cinta, Membangun surga, Menggapai ridhonya.
Dan aku menanti menjadi bidadari untukmu.
Sampai bertemu pada suatu masa.
calon imamku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar